Yahoo Messenger Tutup Usia

Baca Juga

Sobat BuNgers, apa kabar? Lama sekali tidak update postingan di blog ini. Hiks, susah juga ya, mau konsisten menulis. Mencoba menulis lagi, mengabarkan berita duka kali ini.

Ada yang harus tutup usia di umur 20 tahun. Masih muda, ya, Sobat BuNgers. Namanya ajal siapa sih yang bisa mengira. Tua atau muda bukan ukuran. Jadi wajar saja sih, tutup usia di umur berapa juga.

Yang kita omongin sekarang adalah Yahoo Messenger. Layanan pesan instan dari Yahoo ini resmi dimatikan pada tanggal 17 Juli 2018. Oath Inc. yang memayungi Yahoo Messenger mengumumkan hari ini sebagai hari berhenti beroperasinya layanan tersebut. Perusahaan pemilik Verizon ini sama sekali tidak menginformasikan akan adanya aplikasi perpesanan lain sebagai pengganti Yahoo Messenger.

Sobat BuNgers, layanan pesan instan yang sering disingkat dengan YM ini terlahir pada 9 Maret 1998. Awalnya sih dinamai Yahoo Pager, kemudian mengalami rebranding pada 21 Juni 1999. Terhitung usia YM sampai diumumkan tutup adalah 20 tahun, 4 bulan, 8 hari. Masih sangat muda kan, ya?

Persaingan di dunia maya memang sangat pesat. Munculnya BBM, WhatsApp, Line, Telegram, dan kawan-kawannya, ternyata cukup ampuh menggilas YM yang jaya pada masanya.

YM sendiri mulai dimanfaatkan pemilik server pulsa untuk transaksi sebagai alternatif SMS yang waktu itu cukup boros bagi para reseller pulsa. Hingga akhirnya peran itu pun bisa digantikan oleh layanan pesan instan lainnya seperti WhatsApp dan Telegram, yang lebih nyaman untuk bertransaksi pulsa. (Kalau minat ikut jualan pulsa atau mau pakai sendiri dengan harga murah, klik di sini saja!)

Sobat BuNgers, demikianlah kabar duka dari dunia perpesanan instan yang cukup menyedihkan. Semoga YM tenang di alamnya sana. Tidak ada yang perlu diratapi lagi. Sobat BuNgers pasti sudah move on dengan layanan lainnya yang bisa dipastikan lebih baik dari YM. Asal kita ikhlas, maka akan datang yang lebih baik dari pada yang meninggalkan kita. Benar, bukan?