Searching...
Tuesday 30 June 2020

Bernostalgia dengan Nokia 5310 Reborn

June 30, 2020

Baca Juga


Nokia yang kini lisensinya dipegang oleh HMD Global tampaknya masih berusaha menjajal pasar dengan kekuatan nostalgia masa lalu penggemarnya. Sobat BuNgers mungkin salah satu pengguna ponsel populer di masanya itu. Bagi yang memang pernah mengalami masa jaya Nokia bisa dipastikan punya kenangan dengannya. Kenangan saat berkomunikasi dengan SMS, atau menelepon dengan promo gratisan pada jam-jam malam.

HMD Global merilis ulang salah satu tipe yang cukup populer di era 2000-an, yakni Nokia 5310. Secara resmi, gawai dengan kemampuan dasar ini masuk ke pasar Indonesia pada 29 Juni 2020. Perangkat ini merupakan reinkarnasi dari Nokia 5310 Xpress Music. Meski kali ini tanpa embel-embel Xpress Music, tapi kentara pangsa pasarnya memang buat pengguna yang senang mendengarkan MP3 dari gawai, di samping fitur standar telepon dan SMS. Itu bisa dilihat dari bentuk fisiknya yakni pada bingkai kanan gawai ini dibekali dengan sejumlah tombol pintasan untuk mengontrol musik yang sedang dimainkan (playback).


Salah satu perbedaan dengan Nokia 5310 Xpress Music adalah penempatan tombol playback yang berbeda. Tombol play/pause, next, dan previous di Nokia 5310 versi baru diletakkan di bingkai kanan, bukan di kiri seperti versi jadulnya. Sedangkan pada bingkai kiri Nokia 5310 baru kini dipasang tombol untuk mengatur volume (up/down). Kedua sisi yang memuat tombol-tombol tersebut mengusung aksen warna hitam-merah yang pasti mengingatkan pada identitas Xpress Music.

Selain memiliki kemampuan memainkan MP3, Nokia 5310 juga dibekali dengan radio FM. Kehadiran speaker ganda yang powerful di bagian depan, memungkinkan Sobat BuNgers memutar musik dengan lebih mantap. Baterai berkapasitas 1200 mAh-nya diklaim mampu bertahan lama makin membuat penggemar musik bersuka ria. Bahkan untuk mode standby, Nokia 5310 mampu bertahan sampai 30 hari.

Nokia 5310 memiliki layar 2,4 inci dengan resolusi QVGA. Menggunakan chip MediaTek MT6260A, dengan RAM 8 MB, serta memori internal 12 MB, cukup untuk menyimpan banyak kontak dan pesan SMS. Sobat BuNgers bisa menambah kapasitas media penyimpanan dengan kartu Micro SD hingga 32 GB untuk menyimpan file musik.

Gawai nostalgia ini tersemat kamera standar dengan resolusi VGA. Papan ketik keypad berjenis T9 yang nyaman untuk menulis SMS. Untuk perangkat headset menggunakan colokan jack audio 3,5 mm. Berhubung hanya untuk komunikasi dasar, maka jaringan yang bisa diterima gawai ini hanya 2G saja, alias tidak mendukung jaringan 3G maupun 4G.

Sobat BuNgers bisa memilih dua varian warna campuran yang identik dengan generasi sebelumnya, yakni Black/Red dan White/Red. Bagaimana? Tertarik dengan gawai kenangan? Harga yang dibandrol untuk pasar Indonesia adalah Rp599.000 dan sudah bisa didapatkan secara online dalam program Shopee Flash Sale pada marketplace Shopee pada tanggal 29 & 30 Juni 2020.




4 komentar:

  1. Waaaah.. Mayan dah buat ngemusik mah, atau mau nelpon via non internet.

    ReplyDelete
  2. jaman semono gawai ini udah keren banget yo...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Apa lagi jaman kita2 dulu, poliponik dan layar warna aja udah istimewa...

      Delete