Searching...
Monday 23 April 2018

Hiruk Pikuk Blokir Facebook

April 23, 2018

Baca Juga


Ternyata, Facebook telah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat di Indonesia. Hal ini terbukti dengan hebohnya reaksi pengguna internet ketika mencuat wacana pemblokiran Facebook.

Wacana yang muncul ini penyebab utamanya adalah terkuaknya kasus kebocoran data pengguna yang seharusnya dilindungi sistem keamanan dari Facebook. Tersebutlah Cambrige Analytica sebagai pihak ketiga yang terungkap memanfaatkan data pribadi pengguna Facebook untuk kepentingan yang tidak selayaknya. Digunakan untuk apapun, data pelanggan yang dicuri ini adalah pelanggaran privacy yang melanggar hukum.

Sobat BuNgers mungkin merasa tidak terimbas dari kasus ini, tapi justru ketika Facebook diisukan akan diblokir, maka barulah terasa bahwa itu akan sangat mengusik. Hal ini membuktikan Facebook sangat diterima baik kehadirannya di masyarakat.

Sebagian besar yang merasa terusik dengan isu pemblokiran Facebook adalah pengguna yang memanfaatkan jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg untuk berbisnis, terutama berjualan online. Toko online yang dibangun dengan susah payah, akankah ikut gulung tikar jika Facebook benar-benar diblok oleh pemerintah.



Pemerintah melalui Komisi 1 DPR RI, sudah memanggil perwakilan Facebook di Indonesia untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar pada hari Selasa 17 April 2018 itu, Facebook Indonesia menegaskan saat ini masih melakukan pencarian data terkait kebocoran itu dan berjanji akan melakukan audit internal segera setelah data-data tersebut didapatkan meski tanpa merinci kapan penyelidikan itu selesai. Tentu kita berharap akan ada solusi terbaik untuk kejadian ini tanpa merugikan masyarakat banyak.

Facebook sangat familiar dan diterima baik oleh pemakai internet di Indonesia karena mudahnya mengakses, antarmuka yang simpel dan mudah digunakan, bahkan oleh pemakai pemula atau newbie sekalipun. Facebook juga menjadi tempat mencurahkan perasaan, curhat, bahkan menyampaikan aspirasi masyarakat, sehingga keluh-kesah bisa diluapkan secara mudah.

Memang tidak dipungkiri, selain banyaknya manfaat yang bisa diambil dari Facebook, media sosial ini juga membawa mudharat yang tidak sedikit. Sobat BuNgers tentu sudah sering mendengar akibat buruk dari keberadaan Facebook. Dari penipu-penipu yang bertebar mencari mangsa pengguna lengah, kasus remaja hilang gara-gara perkenalan dengan teman baru di Facebook, tersebarnya berita hoax yang meresahkan, dan sebagainya. Ibarat pisau, Facebook akan berguna atau berbahaya tergantung pengguna yang memakainya. Sebagai pengguna memang dituntut bijak dalam menggunakan media sosial ini.

Dan kini saat mencuat isu wacana pemblokiran Facebook, reaksi masyarakat sangat beragam. Sebagian merasa masa bodoh tidak peduli, sebagian merasa terusik, ada juga yang tidak mengetahui isu tersebut.

Harapan kita, semoga pemerintah bisa berkoordinasi dengan baik bersama perwakilan Facebook, karena keberadaan media sosial ini masih dibutuhkan masyarakat Indonesia.


0 komentar:

Post a Comment