Searching...
Wednesday 28 March 2018

Pendiri WhatsApp Serukan Hapus Facebook

March 28, 2018

Baca Juga


Sebuah kicauan di akun Twitter @brianacton, milik Brian Acton, yang dulu mendirikan WhatsApp bersama rekannya Jan Koum, berupa seruan menghapus Facebook, menghebohkan dunia maya. "It is time. #deletefacebook," begitu tulisnya.

Tulisan singkat bahwa sudah waktunya dengan tagar #deletefacebook itu mencuat dan dibicarakan lebih dari 1.800 pengguna Twitter, bahkan sejumlah netizen mengaku sudah menghapus akun Facebook miliknya.


Seperti diketahui, WhatsApp sudah diakuisisi oleh Facebook senilai USD 19 miliar pada tahun 2014 lalu. Acton masih bertahan di WhatsApp meski sudah dalam naungan Facebook, sampai akhirnya November tahun lalu dia memilih hengkang dan belakangan diketahui beralih mendirikan aplikasi pesan instan melalui Signal Foundation dengan investasi sebesar USD 50 juta di sana. Sementara rekannya, Jan Koum masih memilih bertahan di bawah naungan Facebook.

Entah mengapa Acton menunjukkan ketidaksukaannya pada jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg yang sempat mengalirinya pundi kekayaan itu. Kemungkinan, ia sudah gerah dengan Facebook yang dinilainya kadang abai soal privasi para penggunanya. Puncaknya saat mencuat kasus data 50 juta pengguna Facebook bocor dan dimanfaatkan perusahaan firma analisis data bernama Cambridge Analytica untuk tujuan kampanye pemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Dari 50 juta data pengguna itu, 30 juta di antaranya sudah lengkap untuk memetakan seseorang. Jika sudah demikian, privasi pengguna tidak lagi menjadi privasi.



Skandal ini berimbas anjloknya saham Facebook hingga 6,77 persen. Nilai valuasi perusahaan pun turun hingga 36 miliar dollar AS (setara Rp495 triliun) seiring kekhawatiran investor atas kasus kebocoran data tersebut.

Jadi, apakah kita akan mengikuti jejak Acton untuk meninggalkan Facebook? Atau bertahan dan berhati-hati dalam mengunggah data pribadi kita?

Sudah saatnya kita melindungi privasi sendiri dengan tidak mudah mengupload data pribadi begitu saja di jejaring sosial. Mari bijak dan berhati-hati dalam berinternet.

4 komentar:

  1. Saya sudah delete Facebook. Sekarang pake Facebook Lite yang lebih sedikit makan memori & RAM ketimbang Facebook. 😬

    ReplyDelete
  2. Ini gimana bikin Artikel kayak gini?

    ReplyDelete